Perlu anda ketahui. Ini bukan artikel, bukan juga sebuah sensai, apalagi impian. Tapi suatu pengalaman keseharian ketika bergumul dengan blot butut ini. Tidak gentar menulis postingan berwarna kontroversial, tentunya dengan suatu alasan tersendiri. Nah, di sini akan dibeberkan mengenai pergulatan dunia tulis menulis yang sedang saya pelajari. Mendadak saya berubah jadi blogger killer yang doyan menghujat berkelas nomer wahid, entah berapa banyak pengunjung yang sudah tewas di tiap halaman postingan, sisanya tunggang langgang melarikan diri khawatir kena peluru nyasar.
Sejauh mata memandang, menurut saya, postingan sejenis itu banyak yang menyukai karena diungkap berdasarkan fakta dan realita, dengan obyektifitas penilaian. Terlepas dari persetujuan mereka, tapi pastinya darah mereka akan mendidih saat mendapat kritikan, dadanya terbakar juga nafasnya memburu dengan tatapan mata tajam yang memerah bagai banteng lagi ngambek. Namun sangat disayangkan, tidak sedikit yang kurang memahami arti kesadaran dan introspeksi diri.
Tidak dibayangkan sebelumnya, apalagi direncakan. Ini adalah tiba-tiba, serentak virus jahat mengotori otak saya, mengurung dengan hasrat bernama antagonis. Mungkin anda sudah tahu hal itu,s ekian banyak postingan di blog ini terdiri dari sekumpulan gagasan bermerk mesin pembunuh, dengan nomer seri piasu naluri. Hal tersebut tidak akan tercipta begitu saja kalau bukan karena tersebarnya malpraktek dalam pengaplikasian internet, membuat daya sendorik saya menangkap signal iseng-iseng dan diteruskan oleh saraf motorik jahil, terusik ingin menyentil. Mulai membicarakan hal berbeda dari kebanyakan blogger, yakni berani mengemukakan pendapat berdasarkan analisi realitas yang terfaktakan.
Bila anda termasuk orang-orang yang berjenis kelamin mudah terusik dengan penyimpangan, praktek yang tidak tepat diaplikasikan atau banyaknya oknum, pastinya akan dapat melakukan hal serupa. Jangan katakan kalau saya sedang menghasut, tapi memang lagi mencuci otak anda dengan tulisan ini, bermutasi menjadi blogger yang realistis. Tidak berkata satu pendapat yangs ama karena bersandarkan oleh perasaan khawatir, takut, ragu, maupun pura-pura. Berbuat apa adanya saja. Masing-masing dari anda punya cara tersendiri untuk menyuarakan ide sebebas-bebasnya, tanpa dikekang oleh perasaan ragu, lepaskan saja sesuka hati dan sepanjang gulungan benang ide.
Untuk memudahkan proses belajar berani, awalnya saya mulai dari ide yang paling sederhana. Misalnya, ketika saya melihat sekumpulan facebooker yang paling doyan menrengek kepada mesin, tujuan mereka mungkin ingin mendapatkan perhatian dari pertemanan mayanya. dalam kondisi etrsebut,s aya curi perhatian mereka dengan memberikan komentar melalui postingan. Yakni, cara pandang mengenai permasalhan yang sedang mereka alami, maupun tindak tanduk dari prilaku orang-orang yang gemar meratap seperti itu.
Contoh lain adalah, waktu melihat ada gerakan yang menamakan diri sebagai komunitas keluyuran. Saya tahu tujuan mereka tidak lain untuk menggenjot pengunjung, dengan kata lain blogwalking untuk mendapatkan kunjungan balik. Kenapa bisa berasumsi begitu?
Karena setelah dipelajari, rupanya suatu komunitas untuk menjaring pertemanan blogging, padahal kalau cuma untuk sekedar memperbanyak teman akan lebih ideal dilakukan di facebook. Sedikit membaca beberapa postingan di antara mereka, ternyata sedang berkongsi antara sesama blogger yang kembali lagi bertolak ukur kepada peningkatan angka kunjungan. Jika disebut sebagai ajang berbagi wawasan, saya kira tidak juga, sebab komentar yang ada di sana rata-rata berisikan hembusan kentut. Sempat terpikir, jangan-jangan cuma sekedar absen kunjungan atau tanda setor muka sudah berkunjung balik, justru pengetahuan yang ditawarkan lewat postingan tidak dibacanya. Lucunya lagi, antara topik tulisan dengan komentar sama sekali tidak nyambung. Nah, alasan apalagi kalau itu bukan skandal bahu membahu dalam mengejar pagerank, juga sebagai langkah dalam memprkosa tante alexa secara kolektif.
Dari kenyataan tersebut, layar imajinasi saya tergelitik dan menangkap penyimpulan. Kemudian pedapatnya dipostingkan, serta tidak lupa memberikan beberapa pelurusan berdasarkan cara pandang yang mencerdaskan jika ingin mendapatkan pengunjung sebanyak-banyaknya. Tentu saja dengan cara yang sportif pula. Sehingga terjadi penyeimbangan antara kritisi dengan pelurusan ideologi yang sudah diselewengkan olehs egelintir oknum blogger pura-pura master, dengan penyelarasan solusi berdasarkan pengalaman yang selama ini digeluti.
Apabila sudah biasa mencapai target seperti pada tahapan di atas, pastinya anda kans elalu berpikir untuk menciptakan postingan yang bermutu, ada manfaat yang bisa diambil. Bukan sekedar sebagai sarana hujat menghujat saja, namun berusaha maksimal dalam memperabiki harga jual setiap tulisan, otomatis meningkatkan angka penjualan postingan. Bersifat kontroversial tapi mendidik, atau setidaknya ada makna tersembunyi yang bisa diambil berdasarkan keluasan pandangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar